Sunday, June 14, 2009

Dear Friends



Dear Friends
Sudah 6 bulan berlalu sejak kami tinggalkan kota Kupang dan juga tinggalkan kalian semua, yang sudah menemani kami selama disana. Kami tetap merindukan kalian, memikirkan bagaimana keadaan kalian semua dan mengira-ngira apa yang sedang kalian lakukan.
Kami sudah baca tentang kabar beberapa teman lewat internet (Facebook). Kami juga dengar kabar dari Sam Theisens. Dia secara teratur mengirimkan kabar terbaru tentang keadaan di Kupang dan Kemajuan sistem IT rumah sakit.
November kemarin, setelah dari Kupang kami ke taman nasional di Kalimantan. Di sana kami tinggal di penginapan, sejenis gubuk ditengah hutan, dekat sungai. Setiap hari, kami dibawa dengan perahu, melihat banyak Orang Utan yang baru dilepas dari penangkaran dan sedang dirawat untuk dikembalikan ke hutan. Kami terkesima melihat makhluk yang lembut dan halus itu dari dekat. Kami juga mengunjungi dan menginap sebentar dengan beberapa teman relawan di pulau Sumba. Mereka membantu di bidang promosi kesehatan. Mereka dengan senang hati mengantar kami berkeliling melihat kampung-kampung dan ikut beberapa upacara tradisional.
Kami pulang ke Inggris di pertengahan Desember dari Bali. Waktu itu, perbedaan cuacanya sangat kontras, dari panas ke sangat dingin, sehingga kami awalnya cukup kesulitan beradaptasi. Kami berdua jadinya batuk dan menggigil. Seminggu pertama begitu tiba di Inggris, kami hanya berbaring di tempat tidur. Kami merasa aneh karena harus kembali lagi tidur beralaskan penutup kasur berbulu, dibungkus selimut tebal, ditemani botol dengan air panas biar tetap hangat. Tapi itu lah Inggris.
Natal tahun kemarin sangat menyenangkan karena banyak teman dan keluarga menginap. Setelah natal, bersalju, jadi Rosemary berkeliling dengan cross country skis selama beberapa hari. Kami berkendaraan sejauh 500 mil ke bukit di Skotland yang saljunya paling tebal. Hanya mengantar mobil untuk anak laki-laki kami dan kembali lagi dengan kereta. Kami senang jalan-jalan dengan kereta jadi kami juga sempat mengunjungi teman di Prancis naik kereta. Terowongan kereta api bawah tanah terpanjang ke dua di dunia adalah antara Inggris dan Prancis. Itu pengalaman pertama kami jadi cukup menyenangkan.
Setelah Natal, kami banyak menghabiskan waktu untuk mengunjungi teman-teman dan keluarga. Kami juga merawat rumah dan kebun. Terutama kebun, kami sedang menggarap kebun untuk menanam sayur dan buah untuk konsumsi sendiri karena sekarang harganya semakin sangat mahal.
Colin dalam minggu ini sedang berlayar bersama dua teman yang berumur 68 dan 72 tahun di sepanjang teluk Inggris. Saya berharap cuacanya tidak terlalu berangin. Bulan depan Colin dan Rosie akan ke America untuk pertemuan dengan organisasi software yang menulis SIM rumah sakit. Dengan begitu, kita tetap tahu perkembangan IT dan sistem rumah sakit. Setelah pertemuan, kami berencana tinggal sebentar di USA dan bersepeda dari pantai bagian Timur Amerika ke Kanada. Jaraknya sekitar 800 mil jadi kami perlu latihan sebelumnya. Semoga nanti tidak terlalu panas.
Begitulah kabar dan beberapa foto dari Inggris. Surat ini dalam bahasa Indonesia karena Karla yang menerjemahkannya.



















































































1 comment:

  1. Wah, senang sekali mendengar kabar kalian :D. Enaknya bisa jalan-jalan keliling dunia.

    Karena kalian sudah berani membawakan blog ini dalam Bahasa Indonesia, berarti kalian sudah siap menerima komentar dalam Bahasa Indonesia pula.

    Untuk teman-teman Kupang, selamat berjuang!

    ReplyDelete